21 December 2011

E-Government, E-Learning, E-Health Dan E-Employment

E-Government
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Manfaat

kelebihan
-Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat.
-Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakatumum.
-Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasipemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan videoconference.
-Menurunkan biaya administrasi
-meningkatkan kemampuan response terhadap berbagai permintaan danpertanyaan tentang pelayanan publik baik dari sisi kecepatan maupunakurasi;

kekurangan
-Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh systemmanajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapanperaturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasikomputerisasi k dalam system pemerintahan
-Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yangdialokasikan untuk pengembanngan e-government
-Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikiansejumlah faktor seperti standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, danberbagai alikasi dasar yang memungkinkkan interoperabilitas antar situssecara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian
-Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet


E-Learning
merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Kelebihan

*Pengalaman pribadi dalam belajar : pilihan untuk mandiri dalam belajar menjadikan siswa untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri peralatan yang digunakan untuk penyampaian belajar mengajar, mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan.

*Mengurangi biaya : lembaga penyelenggara e-Learning dapat mengurangi bahkan menghilangkan biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan biaya pembangunan sebuah kelas dan mengurangi waktu yang dihabiskan oleh pelajar untuk pergi ke sekolah.

*Mudah dicapai: pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-Learning dimanapun juga selama mereka terhubung ke internet. e-Learning dapat dicapai oleh para pemakai dan para pelajar tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. Kemampuan bertanggung jawab : Kenaikan tingkat, pengujian, penilaian, dan pengesahan dapat diikuti secara otomatis sehingga semua peserta (pelajar, pengembang dan pemilik) dapat bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka masing- masing di dalam proses belajar mengajar.

kekurangan

*Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

*Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.

*Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (Information, Communication and Technology). Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).

*Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet.

*Kurangnya penguasaan bahasa komputer.


E-Health
e-Health merupakan istilah yang sangat populer yang mengacu pada pelayanan kesehatan berbasis Internet. Istilah e-Health ini merefleksikan perubahan: pergerakan dari pelayanan kesehatan inovatif dari proyek-proyek telemedicine dan telehealth yang independen hingga jaringan distribusi ke seluruh dunia yang dikenal sebagai Internet. Pengertian atau definisi e-Health mengacu pada semua bentuk pelayanan kesehatan elektronik yang dikirimkan melalui Internet, meliputi bidang informasi, pendidikan, dan komersial hingga pelayanan langsung yang ditawarkan oleh para profesional, nonprofesional, pelaku bisnis, atau konsumen itu sendiri.

Perkembangan teknologi computer (informasi) yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi komputer relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap perencanaan pengembangan billing system. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai organisasi yang padat modal-padat karya, tetapi investasi teknologi informasi masih merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran kesehatan maupun teknologi informasi komputer, rumah sakit rata-rata hanya menginvestasinya 2% untuk teknologi informasi.

Di sisi yang lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi komputer merupakan salah satu tool penting dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi. Teknologi informasi dan komunikasi komputer saat ini adalah bagian penting dalam manajemen informasi. Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru. Selain memiliki potensi dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi, TI mampu menyimpannya dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara manual. Konvergensi dengan teknologi komunikasi juga memungkinkan data kesehatan di-share secara mudah dan cepat. Disamping itu, teknologi memiliki karakteristik perkembangan yang sangat cepat. Setiap dua tahun, akan muncul produk baru dengan kemampuan pengolahan yang dua kali lebih cepat dan kapasitas penyimpanan dua kali lebih besar serta berbagai aplikasi inovatif terbaru. Dengan berbagai potensinya ini, adalah naif apabila manajemen informasi kesehatan di rumah sakit tidak memberikan perhatian istimewa. Artikel ini secara khusus akan membahas perkembangan teknologi informasi untuk mendukung manajemen rekam medis secara lebih efektif dan efisien. Tulisan ini akan dimulai dengan berbagai contoh aplikasi teknologi informasi, faktor yang mempengaruhi keberhasilan serta refleksi bagi komunitas rekam medis.
Komputer banyak berperan membantu di dunia kesehatan antara lain :
- adminstrasi
- obat-obatan
- penyakit ? diagnostik, terapi, perawatan (monitoring status pasien)
- Penelitian


E-Employment
adalah situs atau web yang merupakan tempat wadah untuk berbagi lowongan pekerjaan,dengan bagitu masyarakat yang sedang ingin mencari perkerjaan bisa mendaptkan info lowongan pekerjaan apa saja yang di butuhkan

kelebihan
meningkatkan kehidupan masyarakat di seluruh dunia, dengan membantu mereka untuk mencari pekerjaan, keterampilan, arah – atau apa pun yang mereka butuhkan.


sumber :
http://e-dufiesta.blogspot.com/2008/06/pengertian-e-learning.html
http://ewawan.com/pengertian-e-government-definisi-e-government.html
http://dadamonyet.wordpress.com/2011/11/21/e-government/
http://eca-ace.blogspot.com/2011/05/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning.html

No comments:

Post a Comment